Memberikan Motivasi Kepada Peserta Didik

Sebagai orang dewasa, kita semua harus memberikan motivasi kepada peserta didik dengan cara yang berbeda kepada setiap anak-anak.

Beberapa anak sangat termotivasi dan sangat senang saat mereka sukses dalam melakukan sesuatu. Beberapa anak di kelas sangat kompetitif dan menikmati kesuksesan tersebut daripada teman sekelas mereka. Kebanyakan murid ingin menyenangkan guru sehingga  tugas guru pun mendorong dan memberikan motivasi kepada semua peserta didik agar selalu bangga dengan prestasi mereka sendiri dan agar terus percaya diri, sehingga para peserta didik terus memberikan upaya maksimal dan meningkatkan keberhasilannya.

Apabila peserta didik menampilkan sikap negatif di sekolah, maka hal ini  bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik dalam dan luar sekolah. Peserda didik mungkin pernah merasa gagal dan baru saja 'menyerah'. Dan guru harus dapat mengenali hal demikian dan dapat menghargai usaha mereka.

Peserta didik harus dapat menyadari  bahwa kesalahan dalam pembelajaran adalah bagian dari proses belajar dan mereka harus dapat  mengembangkan strategi untuk memperbaiki kesalahan, dengan demikian peserta didik akan dapat menyelesaikan masalahnya di masa depan.

Seorang murid yang terus mengalami gagal membutuhkan tambahan motivasi, kepercayaan diri akan menurun apabila ia menemui banyak kegagalan dan bisa menyerah bila tidak diberikan motivasi.
Hal ini penting untuk membedakan tiap individu dan membadndingkan dengan anak-anak lain pada usia yang sama.

Seorang murid mungkin memiliki masalah di rumahnya atau sikap negative keluarga terhadap sekolah sehingga menimbulkan kemalasan dan tidak ada keinginan untuk belajar. Maka penting bagi guru agar peka terhadap kebutuhan peserta didik yang seperti ini dan dengan  pendekatan yang lembut dan motivasi secara bertahap akan mendorong peserta didik agar lebih semangat dalam kegiatan belajarnya.

Jadi, dalam rangka memotivasi siswa untuk belajar secara efektif guru harus menyediakan lingkungan yang aman dan efektif. Dalam kegiatan belajar ini ini, guru harus memberikan kurikulum yang relevan untuk mereka, memperhitungkan kebutuhan belajar mereka dan dibangun di atas pengetahuan dan pengalaman mereka sebelumnya.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: