Dasar Pemikiran Penulisan Buku I (Motivasi)

Ada tiga dasar pemikiran melatar belakangi penulisan buku ini, sebagai berikut:

DASAR PEMIKIRAN I: MOTIVASI
Saya lebih setuju dengan pendapat yang mengatakan, kalau ingin orang lain mengikuti seperti apa yang anda inginkan, lakukanlah dengan memberi contoh. ltu sebabnya, seorang anak karakternya
banyak dipengaruhi orang tuanya, karena disadari atau tidak sejak kecil si anak lebih banyak bersentuhan secara emosi dengan orang tuanya. Suara lembut atau keras, kebiasaan-kebiasaan baik
atau buruk orang tua yang dilihat, sedikit banyak memengaruhi pertumbuhan si anak. Baru kemudian, pendidikan, lingkungan, dan dunia luar berupa bacaan dan tontonan. Atas dasar itu juga, saya
berharap anda menjadi tertarik memasuki dunia menulis setelah membaca kisah sukses penulis dalam buku ini.

Kenapa dunia menulis? Karena dunia menulis memberikan banyak hal. karir menulis saya yang tergolong biasa-biasa saja yang sudah saya tekuni dari sejak di bangku SMP hingga sekarang, terus terang banyak membantu hidup saya. Banyak juga yang sudah saya dapatkan, baik berupa materi, kepuasan batin, dan kebanggaan karena dikenal luas. Menulis juga terbukti bisa menjadi alat terapi
mengelola stres, meningkatkan rasa percaya diri, dan paling penting lagi dapat leluasa mengutarakan pendapat, yang menjadi hak asasi manusia.

Syaratnya pun sangat mudah. Yang dibutuhkan hanya kemauan  berani memulai menulis. Untuk belajar jadi seorang penulis, anda tidak perlu menyediakan uang jutaan rupiah seperti membayar
uang pangkal sekolah, atau puluhan juta buat nyogok untuk sekadar menjadi pegawai negeri rendahan atau polisi misalnya. Tidak perlu melampirkan fotocopy ijazah, dengan persyaratan minimum 51 seperti melamar pekerjaan. Tidak perlu harus ganteng atau cantik,  seperti mengikuti contest model, bintang sinetron, atau bintang iklan. Tidak perlu juga harus menunggu umur rebih 17 tahun atau sudah terlambat karena usia sudah menjelang senja. Tidak perlu juga harus keluar dari perusahaan anda sekarang seperti kebijakan yang berlaku di perusahaan-perusahaan yang melarang rangkap pekerjaan.

Untuk menjadi penulis tidak memandang kaya atau miskin, ningrat atau rakyat jelata, pembantu atau majikan, narapidana atau sipir; laki-laki atau per€mpuan, rsram atau Kristen, suku Batak atau Jawa,
dan aturan-aturan formal lainnya. Anda bisa mengabaikan semua persyaratan itu.

Para penulis yang ada dalam buku ini bisa menjadi bukti, bahwa menulis telah meningkatkan kualitas hidup mereka sebagai manusia. Proses kreatif mereka semoga dapat memotivasi pembaca. Hal itulah salah satu dasar pertimbangan saya memasukkan nama mereka menjadi bagian yang utuh dalam buku
ini. Ya, fakta-fakta dalam buku inisaya utarakan untuk menggugah anda, memotivasi anda, untuk membuka mata bahwa ada peluang yang sesungguhnya bisa anda lakukan, tapi mungkin belum anda
sadari sampai sekarang. percayalah, anda tidak pernah terlambat untuk memulainya sekarang. Ambil pena lalu tuliskanl Dan jadilah seperti apa yang anda cita-citakan.

Sumber : Albert Marbun, 101 Penulis KAYA, (Penerbit Ide Media, Semarang, 2008) hal. 1

Tweet

Subscribe to receive free email updates: