Profil Penulis Produktif : A. A. Navis
Profil Penulis Produktif : A. A. Navis -- Nama lengkap dari A. A. Navis yaitu Ali Akbar Navis, tapi dalam meniti karir sebagai seorang penulis beliau terkenal dengan nama yang lebih singkat yaitu A. A. Navis. beliau dilahirkan di kota Padangpanjang, provinsi Sumatera Barat, Pada tanggal 17 November 1924. beliau adalah anak pertama dari lima belas bersaudara.
Beliau
ialah seorang budayawan dan sastrawan terkenal di Indonesia. Buah karyanya yang
paling terkenal adalah cerita pendek tentang 'Robohnya Surau Kami'
yang beliau tulis pada 1955. A. A. Navis selalu mendapat julukan sebagai
Sang Pencemooh dikarenakan tulisannya yang
memiliki kritik apa adanya
dan ceplas ceplos.
Di pentas internasional dan nasional Beliau
seorang sastrawan jenius yang sudah sangat banyak menyampaikan
pemikiran-pemikirannya. Beliau banyak menulis tentang semua hal. Walau karya dalam
bidang sastra yang paling banyak ditekuninya. Karyanya telah mencapai ratusan
tulisan, mulai dari puisi, cerpen, cerita anak-anak, novel, teater radio, esai
tentang masalah sosial budaya, sampai penulisan biografi atau otobiografi.
Kecintaan
Navis dalam dunia sastra dimulai dari keluarganya. Orang tua beliau selalu berlangganan
berbagai macam majalah diantaranya majalah Pedoman
Masyarakat dan Panji Islam. Pada setiap edisinya
cerita pendek dan cerita bersambung selalu dimuat dalam majalah itu. Navis sering membaca cerita itu dan hari demi hari
semakin menyukainya. Ayah beliau yaitu, St. Marajo Sawiyah, memahmai dan
mengetahui akan kesenangan Navis. Lalu ayah beliau memberikan sejumlah uang
supaya Navis bisa membeli berbagai macam buku bacaan kesukaannya. Itu adalah
awal dari modal Navis untuk terjun dalam dunia literasi kemudian hari.
Kegiatan
di dunia menulis telah Navis rintis sejak 1950. Akan tetapi buah karyanya
bisa mendapat perhatian lima tahun sesudah itu. Kumpulan-kumpulan cerita pendek
yang bertema Robohnya Surau Kami ialah
salah satu karya termashurnya yang
pertama diterbitkan di media cetak pada tahun 1955. Majalah sastra
Kisah menobatkan Robohnya Surau Kami sebagai salah satu cerita pendek (cerpen) terbaik. Cerpen tersebut membuat orang-orang awam
tercengang pikirannya yaitu tentang bagaimana seorang yang sangat alim dan
sholeh justru masuk ke dalam
neraka. Karena dengan kesholehannya, orang tersebut melupakan pekerjaan di dunia
sehingga tetap dalam keadaan fakir miskin. Dalam cerpen ini A. A. Navis
menjelaskankan bahwa yang roboh itu bukan dalam pengertian yang
sebenarnya, namun norma, akhlak, dan tingkah laku seperti yang terjadi
sekarang di negeri ini.
Diantara karya-karya beliau adalah:
1. Robohnya Surau Kami (Kumpuan berbagai macam cerpen), Jakarta: Penerbit Gramedia, 1986
2. Hujan Panas dan Kabut Musim (kumpulan berbagai macam cerpen), Jakarta: Penerbit Jambatan, 1990
3. “Cerita Tiga Malam”, Roman, Tahun. V, Nomor 3, 1958: 25 - 26
4. “Terasing”, Aneka, Tahun. VII, Nomor 33, 1956: 12 - 13
5. “Cinta Buta”, Roman, Tahun. IV, Nomor 3, 1957
6. “Man Rabuka”, Siasat, Tahun. XI, Nomor. 542, 1957: 14 - 15
7. “Tiada Membawa Nyawa”, Waktu, Tahn. XIV, Nomor 5, 1961
8. “Perebutan”, Star Weekly, Tahun. XVI, Nomor. 807, 1961
9. “Jodoh”, Kompas, Tahun. Xl, Nomor. 236, 6 April 1976: 6
A. A. Navis menghembuskan nafas terakhirnya pada
pukul 05.00 wib, hari Sabtu tanggal 22 Maret 2003, di RS. Yos Sudarso, kota
Padang.Dunia sastra Indonesia telah kehilangan seorang sastrawan terbaiknya. Seorang
penulis Robohnya Surau Kami dan menguasai berbagai bidang kesenian
diantaranya seni musik dan seni rupa.
0 Response to "Profil Penulis Produktif : A. A. Navis"
Post a Comment