Kenapa Pemudik Suka Pakai Sepeda Motor??

Mudik yaitu kegiatan para pekerja migran atau perantau untuk balik ke kampung halaman masing-masing. Mudik di Negara Indonesia  menjadi ciri khas dengan tradisi setiap tahun yang biasanya terjadi jelang peringatan hari besar umat Islam, contohnya pada saat idul fitri. Waktu seperti ini menjadi sebuah kesempatan untuk kumpul dengan saudara dan keluarga di kampung halaman masing-masing, selain itu, tentu  juga silaturahmi dengan orang tua masing - masing. Mudik merupakan tradisi yang muncul pada banyak negara-negara berkembang dengan penduduk Muslim yang mayoritas, seperti contohna negara Indonesia dan negara Bangladesh.

Pada tahun ini diperkirakan ada sekitar 20 juta masyarakat muslim Indonesia yang melakukan tradisi mudik, dan diprediksi sebesar 2 juta pengendara sepeda motor menggunakannya untuk kegiatan mudik, pemudik bersepeda motor tak peduli dengan banyaknya hal yang mesti dipersiapkan dan beberapa hal yang akan dihadapi entah itu ongkos besar yang mesti dikeluarkan, panas terik, kemacetan,  atau kemungkinan psling buruk seperti kendala saat perjalanan (ban kempes, mogok, dan lain lain),  musibah atau kecelakaan saat di perjalanan.

Mudik dengan menggunakan sepeda motor adalah sebuah keinginan yang besar, dan tak ada seorangpun yang berani menghalanginya. Jangankan pihak RT atau RW, Presiden juga tak mampu  untuk mencegahnya apalagi presiden sekarang dipilih oleh rakyat sndiri.
Saya mengamati ada beberapa sebab kenapa sangat  banyak juga orang yang mudik mengendarai sepeda motor, beberapa hal itu adalah  sebagai berikut :

1. Terdapat masyarakat perantau. Orang yang merantau disebabkan karena tempat dalam bekerja, jenis pekerjaan yang mana di kampungnya macam pekerjaan yang dilakukan tak ada, peningkatan  kesejahteraan, adanya perbedaan antara gaji di kota dan di desa termasuk juga beberapa sarana dan prasarana yang mengikuti pekerjaan itu sehingga mending bekerja di luar kampug  halamannya atau di luar kota, ataupun karena mengikuti suami/isteri, ikut saudara, ikut tetangga atau ikut orang lain. 
2. Terdapat Tradisi di Hari Raya Idul Fitri, Moment tersebut  membuat kata mudik sangat terkenal. bersilaturahim dan bermaaf-maafan menjadi sebuah kebutuhan dan kewajiban terutama dengan orang tua yang berbeda daerah dengan bertatap muka di hari raya Idul Fitri menjadi lebih khidmat. Jika via telepon, SMS,  kartu lebaran ataupun e-mail dan sarana telekomunikasi lainnya seakan akan belum terasa afdhol.
3. Transportasi umum belum maksimal dan memadai dan jalanan yamg minimum. Alat transportasi tidak terlalu banyak, tarif mahal, jadwal perjalanan yang sering tidak tepat, tidak melewati tempat yang dituju, repot harus menaikkan dan menurunkan orang atau barang, dan lain-lain.
4. Kemacetan diperjalanan, saat yang bersamaan berbagai macam kendaraan tumpah ruah di jalan, baik itu mobil, bis,sepeda motor atau kendaraan lain. Dengan mengendarai sepeda motor maka kemacetan tidak menjadi masalah karena bisa melewati jalan sempit dan menyalip.
5. Biasanya dalam rangka pamer, jika dulu berangkat ke kota menggunakan bis atau kereta, maka pulang mudik menggunakan sepeda motor. Pertanda bahwa merantau ke kota bisa sukses.
6. mabuk perjalanan. Dengan menggunakan sepeda motor biasanya mabuk perjalanan dapat diatasi.

Keterangan tersebut adalah beberapa  alasan kenapa masyarakat melakukan mudik dengan mengendarai sepeda motor. Bagi para pemudik dengan mengendarai sepeda motor disarankan menyiapkan dengan sebaik-baiknya, entah itu tubuh anda ataupun kendaraan lain termasuk juga surat kendaraan dan tetap mengutamakan safety riding (keselamatan perjalanan).

Tweet

Subscribe to receive free email updates: