Kenali Bakat Anak Anda Sebelum Anda Menyesal

Di salah satu stasiun televisi  ada berbagai macam acara reality show yang bisa kita lihat , tampilan anak-anak dengan  bakat yang  mereka miliki.

Tidak ketinggalan pula, orang tua sang anak pun sekali-kali  terlihat di layar televisi tampak sangat serius memberi support kepada sang anak, walaupun  orang tua tersebut duduk bersama-sama dengan para penonton lain. Tidak jarang orang tua sang anak justru terkena kelakuan  jahil oleh  MC (pembawa acara).

ketika salah satu orang tua -- sebut saja Ila (nama samaran) -- diminta untuk maju  ke depan menceritakan tentang kemampuan dan bakat  anaknya, adegan inilah yang sangat menarik. Terungkap dari perkataannya, bakat dan kemampuan anaknya  telah  tampak sejak dia berumur tiga tahun.  semakin lama diperhatikan , bakat anaknya semakin terlihat.

Walaupun salah tingkah di atas  pentas, tentunya karena masih "dijahili". Ila menyampaikan pesan kepada seluruh orang tua di Indonesia agar orang tua seharusnya -- dan bahkan wajib -- bisa melihat kemampuan dan bakat anak-anaknya. juga mampu mengikuti pertumbuhan dan  perkembangan sang anak dengan detail. Hal ini karena agar orang tua bisa memberikan dorongan untuk  perkembangan si anak.

memang benar, perhatian  kepada sang anak harus menjadi tujuan utama  orangtua dalam mengasuh dan mengasihi anak. Sebelum ada penyesalan yang datang. ketika si anak telah tumbuh menjadi orang dewasa, sedangkan orang tua masih merasa belum bisa memberi dan melakukan banyak hal bersama anak-anaknya.

"Tak terasa, sekarang kamu sudah menginjak dewasa, Nak!"
Tidak jarang, perasaan itu membuncah dalam hati orang tua. Waktu terasa cepat berlalu. Terasa baru kemarin  kamu aku timang-timang, aku gendong, tapi sekarang, kamu telah mampu melampaui batas jangkauanku  dan penalaranku.

Jangan sampai dikemudian hari  sebagai orang tua kita menyesal. Walaupun banyak yang berpikir memberi perhatian kepada anak, salah satunya  dengan  mencukupi kebutuhan jasmani sang anak. walaupun hal tersebut tidak salah  sepenuhnya, dan tidak juga benar  semuanya.

Perhatian dan kebersamaan lebih disukai anak lebih menyukai  dibanding dengan materi. Karena materi bukan hal yang harus dipahami oleh anak untuk saat ini. Mereka lebih memahami  tentang bagaimana perhatian  dan rasa kebersamaan dari orang-orang di sekelilingnya, terlebih dari orang tuanya.

Meskipun zaman ini berbeda dengan tempo dulu. Sekarang  kebersamaan  anak relatif berkurang karena  pekerjaan yang menuntut demikian,  yang mana hasilnya nanti akan kembali juga kepada si anak.

akan tetapi, seberapapun kesibukan kita, alangkah baiknya orang tua sekali-kali menyempatkan diri supaya  memberi perhatian kepada sang  anak. Agar ikatan emosional bisa tumbuh. Tidak salah kiranya sebuah ungkapan berikut, "walaupun jauh dimata, tapi tetap dekat di hati".

Materi mampu memberi jarak, bahkan mampu melunturkan ikatan emosional. tapi sebaliknya, ikatan emosional tak akan dapat memisahkan materi. Yang ada justru saling menguatkan. Ibarat kata pepatah, "makan nggak makan, yang penting kumpul"

Oleh : Masluh Jamil

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kenali Bakat Anak Anda Sebelum Anda Menyesal"

Post a Comment