Penulis Perempuan Paling Hebat : Leila S. Chudori

Penulis Perempuan Paling Hebat : Leila S. Chudori -- Nama asli beliau adalah Leila Salikha Chudori akrab dipanggil Leila Chudori, beliau lahir di kota Jakarta, pada tanggal 12 Desember tahun  1962; Penulis  berkewarganegaraan  Indonesia. Namanya terkenal lewat  karyanya berupa novel, skenario drama televisi,  cerita pendek, dan novel, Leila adalah salah satu sastrawati yang mengawali dunia tulis menulis  sejak anak-anak.
Leila  Chudori bercerita tentang sebuah keyakinan, kejujuran, tekad, pengorbanan dan prinsip. Leila Chudori terinspirasi dari buku buku yang dibacanya, cerpen-cerpen karya penulis luar negeri disebutkan dalam cerpennya.  Diantaranya adalah Dostoyewsky penulis klasik Rusia yang mengerek jauh ke dalam lubuk hati manusia.  Franz Kafka, penulis Jerman yang menanyakan eksistensi manusia,. D.H Lawrence penulis asal Inggris yang berjuang untuk kebebasan mutlak nurani seorang manusia, penulis Irlandia James Joyce, yang dikenal dengan roman Ullysses. Maka tidak heran jika Leila S. Chudori selalu memunculkan tokoh-tokoh cerita yang memiliki kesadaran yang dalam pada  jiwa yang bebas dan merdeka. Leila S. Chudori pun tidak asing dengan cerita Ramayana, Baratayudha, dari dunia pewayangan. Leila S. Chudori juga menggunakan imajinasi yang Beliau miliki untuk menyeruak ke dalam  ruang dan waktu, penuh halusinasi dan ilusi, khayalan dan angan-angan. Leila menggambarkan berbagai macam kejadian-kejadian secara simultan dan pararel, bergabung  menyusup untuk saling menguatkan kesan penghayatan dan pengalaman. Leila juga menampilkan  pengalaman pribadi, menggabungkannya dengan cerita mitos. Dengan teknik penggabungan seperti ini, terjadi dimensi yang baru dalam alur cerita. Satu hal yang sangat istimewa dalam cerpen Beliau adalah  bahwa beliau tidak sungkan untuk  menceritakan suatu hal yang tabu bagi sebuah masyarakat tradisional. Gaya bercerita Leila S. Chudori puitis dan intelektual. Idiom dan metafora baru di samping pandangan filosofi baru karena untuk mengungkapkan hal  yang baru.

Pendidikan Leila Chudori ditempuh  di Lester B. Pearson College of the Pacific (United World Colleges) di Kota Victoria, negara Kanada, Beliau  mewakili Indonesia mendapat beasiswa di lembaga tersebut.  Sejak 1989 hingga saat ini Beliau bekerja sebagai wartawati majalah  Tempo. Di tahun pertama, Leila Chudori dipercaya meliput masalah – masalah  internasional terutama di Negara Filipina dan berhasil melakukan wawancara dengan Presiden Cory Aquino di tahun 1989. Tahun 1991 di Istana Malacanang, pada tahun 1992 berhasil mewawancarai Presiden Fidel Ramos di Manila, kemudian pada tahun 1992 mewawancarai PM Malaysia Mahathir Mohamad di Jakarta. Di Jakarta pada tahun 2003 berhasil mewawancarai Pemimpin Mozambique Robert Mugabea. Kini Leila menjadi Redaktur Senior di Majalah Tempo, memiliki tanggung jawab di rubrik Bahasa dan masih sering menulis resensi film di majalah tersebut.

Karya pertama Leila Chudori dimuat saat Beliau berusia 12 tahun di majalah Hai, Kawanku, dan Si Kuncung. Pada usia dini Beliau berhasil menulis buku kumpulan cerpen berjudul "Seputih Hati Andra", "Empat Pemuda Kecil" dan "Sebuah Kejutan".  Buku – Buku yang dihasilkan beliau adalah
  1.  Buku berjudul “Kelopak-kelopak yang Berguguran” tahun 1984 
  2. Malam Terakhir: Kumpulan Cerita pendek tahun 1989  diterbitkan lagi oleh Penerbit KPG tahun 2009
  3.  Menagerie 2 (sebagai Editor) tahun 1993. 
  4. Bahasa! Kumpulan Tulisan di Majalah Tempo oleh ditulis oleh  Goenawan Mohamad, Amarzan Loebis, Leila S. Chudori (Sebagai Editor), Bambang Bujono (Sebagai Editor) tahun 2008 
  5. Novel dengan judul “Pulang” tahun 2012.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penulis Perempuan Paling Hebat : Leila S. Chudori"

Post a Comment